BPKAD Sultra Dorong SMK Manfaatkan Program Keahliannya Jadi BLUD

UfukNews. Com, KENDARI – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sulawesi Tenggara mendorong pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memanfaatkan program keahliannya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Muh. Ilyas Abibu, SE. MDM melalui Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Provinsi Sultra, Sitti Nurlaila di ruang kerjanya kepada media ini  (21/11/2024) pagi.

Sitti Nurlaila mengungkap, pihaknya mendorong SMK untuk memanfaatkan program keahliannya menjadi BLUD dengan melakukan monitoring kepada sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Kolaka, Bombana, Konawe Selatan dan Muna.

“Kemarin kami ambil sampling itu untuk SMK di empat kabupaten, yaitu Kolaka, Bombana, Konawe Selatan, dan Muna,” terang Sitti Nurlaila di ruang kerjanya.

Sitti Nurlaila mengatakan, pihak BPKAD Sultra dalam monitoring ini hanya sebatas memonitor pelaksanaan program terkait dengan pengelolaan keuangan dan administrasi BLUD di setiap Sekolah Menengah Kejuruan.

“Kalau pembentukannya kan menjadi wewenang Diknas Pendidikan, kami hanya memonitoring terkait pengelolaan keuangan dan administrasi keuangannya, penataan keuangannya baik atau tidak,” jelas Sitti Nurlaila.

Sitti Nurlaila mengungkap, dari hasil monitoring yang dilakukan pihaknya di empat kabupaten tersebut, sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan masih belum mempunyai Badan Layanan Umum.

“Bombana dan Konawe Selatan belum ada sama sekali. Kalau Muna dan Kolaka ada tapi hanya beberapa. Rata-rata yang sudah terbentuk Badan layanan umumnya tetapi belum maksimal pengelolaannya,” jelas Sitti Nurlaila kepada awak media ini.

 

Sitti Nurlaila juga mengungkap, kendala sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi tempat monitoring terkait dengan pendanaan awal untuk membentuk dan mengoperasikan BLUD tersebut.

 

Selain itu, pihak Sekolah Menengah Kejuruan juga terkendala dengan sumber daya manusia yang akan menjadi pengelola dan fokus mengurus BLUD tersebut.

“Mereka kendalanya terkait dengan pendanaan awal. Selain itu sumber daya manusia untuk pengelolaan BLUD juga masih kurang,” terangnya.

“Mereka kekurangan personel karena guru-guru sudah punya tugas juga masing-masing di sekolah,” sambung Sitti Nurlaila.

Terkait permasalahan yang ditemukan saat monitoring, BPKAD Sultra mengimbau para kepala sekolah menengah kejuruan untuk kali berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak Dinas Pendidikan Sultra.

“Kita mengarahkan para kepala SMK agar kembali melakukan konsultasi kepada Dinas Pendidikan Sultra terkait pembentukan BLUD di sekolah kejuruan, siapa tahu ada dana untuk itu,” terang Sitti Nurlaila.

Kemudian kepada sejumlah sekolah menengah kejuruan yang belum memaksimalkan keberadaan dan pengelolaan BLUD di sekolahnya masing-masing diarahkan agar memperbaiki sistem administrasi keuangannya.

“Kepada sekolah menengah kejuruan yang sudah terbentuk BLUD-nya kita arahkan agar pengelolaannya bisa ditertibkan secara administrasi dan keuangan,” jelas Sitti Nurlaila.

Untuk diketahui, beberapa keunggulan atau manfaat yang didapatkan oleh SMK yang telah memiliki status BLUD.

1.Pelayanan Publik Berkualitas

SMK BLUD memiliki fokus kepada pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pelayanan publik di daerah tersebut. Lulusan SMK BLUD juga dapat memberikan kontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lokal.

2.Pemberdayaan Siswa dan Kewirausahaan

Program pembelajaran SMK BLUD mendorong pemberdayaan siswa dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Siswa didorong untuk menjadi pengusaha mandiri, membangun usaha kecil, atau berkontribusi pada pembangunan ekonomi lokal.

3.Adaptif dan Responsif terhadap Kebutuhan Lokal

SMK BLUD memiliki fleksibilitas dalam merancang kurikulumnya agar sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Dengan demikian, SMK BLUD dapat merespons secara langsung terhadap perkembangan kebutuhan masyarakat dan industri di daerah setempat.

4.Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Melalui pengembangan kewirausahaan dan pelayanan publik, SMK BLUD dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal. Lulusan yang terampil dan berwawasan bisnis dapat membuka peluang baru untuk pengembangan usaha di tingkat lokal sehingga dapat meningkatkan lapangan kerja dan memberdayakan ekonomi masyarakat.

5.Kolaborasi Antara Sekolah dan Pemerintah Daerah

SMK BLUD secara langsung terlibat dalam kemitraan dengan pemerintah daerah untuk menciptakan sinergi antara pendidikan dan kebutuhan pelayanan publik. Kolaborasi ini memastikan bahwa kurikulum dan program pendidikan SMK BLUD sesuai dengan strategi pembangunan daerah dan dapat memberikan kontribusi positif pada pembangunan berkelanjutan.

Dengan begitu, SMK BLUD membawa manfaat secara langsung kepada siswa dan masyarakat sekitarnya dengan memberikan pendidikan yang relevan, memberdayakan siswa untuk menjadi wirausaha dan pemimpin, serta berkontribusi pada pelayanan publik dan ekonomi lokal.

Pos terkait