UfukNews. Com, KENDARI – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara , Ir. Hugua., M. Ling, melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan da Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (09/4/2025). Saat sidak tersebut, Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua kaget, karena tidak menjumpai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra.
Dari sekitar kurang lebih190 ASN yang tercatat berdinas di kantor Diknas Sultra, hanya 80 orang yang mengikuti apel pagi.
“Saya juga kaget Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara tidak ikut apel pagi. ASN harus menjadi panutan dalam menegakan disiplin, terkhusus Diknas tupoksi pendidikan generasi bangsa,” kata Hugua.
Ir. Hugua menekankan, pentingnya kedisiplinan ASN sesuai regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
” Ketidakhadiran ASN tanpa alasan yang jelas, dinilai sebagai pelanggaran disiplin yang akan ditindaklanjuti. Kehadiran ASN pada apel pagi merupakan cerminan disiplin dan profesionalisme,” tutur Hugua.
Ia berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh ASN Diknas Sultra, untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.
” Diknas Sultra diharapkan melakukan evaluasi internal, terkait rendahnya tingkat kehadiran ASN pada apel pagi. Langkah-langkah perbaikan , akan segera diambil untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali, ” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dra. Ilana Nasra Nusuha M. Pd menjelaskan, Ia belum mengetahui sebab ketidakhadiran para ASN pada apel pagi.
“Sekretaris Diknas sedang menunaikan ibadah umroh, sedangkan pegawai yang lainnya saya tidak tau,” kata Ilana yang memimpin apel, Rabu pagi (9/4/2025).
Untuk diketahui, pada saat sidak tersebut, setelah apel pagi Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara Sultra Ir. Hugua melakukan berinteraksi dengan para pegawai dengan sesekali melontarkan pertanyaan yang esensinya mengguggah nurani para ASN untuk menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme.