Dampingi Petani , BPTP Balitbangtan Sultra Beri Penyuluhan Pembuatan Pupuk Organik

UfukNews. Com, KENDARI -BPTP Balitbangtan Sultra lakukan pendampingan pembuatan Pupuk Kompos kepada Petani di Desa Jati Bali Kecamatan Ranomeeto  Barat, Kabupaten Konsel, Propinsi Sultra, penyuluhan ini dilakukan atas panggilan oleh para petani didesa itu. Selasa, (7/9).

Permintaan pendampingan ini dilakukan setelah para petani mengikuti bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani, pada kegiatan bertema ” Pengelolaan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengolahan Pupuk Organik”, yang dilaksanakan pekan Agustus kemarin diHotel Horizon Kendari. Seorang petani yang juga salah satu peserta asal Jati Bali, I Made Kerta, antusias mewakili kepala desanya mengundang pemateri, penyuluh dan tim peneliti BPTP Sultra untuk bertandang ke lokasinya, dan melihat hasil tanam, serta meminta para penyuluh untuk mempraktekkan kembali cara pembuatan pupuk kompos.

Melalui hal tersebut, salah satu pemateri dan juga penyuluh BPTP SULTRA Tamrin, SP, MP. bersama Muhammad Rusman, MP, sangat menyambut baik undangan ini, dengan membawa kebutuhan pupuk kompos, diharapkan melalui pendampingan ini dapat menjadi contoh bagi petani lainnya, agar menjadi motivasi untuk mengembangkan usaha taninya menjadi lebih baik.

“Kami sangat senang mendapat undangan ini, karena sudah kewajiban kami sebagai tenaga penyuluh dan peneliti untuk melayani sepenuh hati para petani yang ingin meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa meningkatkan produktivitas pertanamannya”, ujar Tamrin ditemui di ruang kerjanya.

Ia menambahkan, saat ini antusias petani terhadap pupuk kompos , didasari karena pembuatannya yang cukup mudah dan lebih sederhana. Petani tidak perlu melakukan pencacahan bahan. Komposisi bahan yang digunakan juga cukup mudah didapatkan yakni jerami padi, limbah jagung, rumput atau dedaunan.

Selain itu, dibutuhkan promi yakni sejenis mikroba yang stoknya tersedia di Balai Biotek Perkebunan. Petani dapat menghubungi BPTP Sultra untuk membantu pemesanan promi.

Kemudahan lainnya adalah, dimana hasil fermentasi bahan-bahan yang ada tidak perlu dibolak-balik. Pupuk ini sendiri mengandung 3 jenis Trichoderma yang sangat dibutuhkan tanaman yakni Horiciano TD 58, Horiciano TD 39, dan Aspegerilius.

Pada kesempatan ini, Tamrin juga memperkenalkan salah satu varietas pepaya unggul Balitbangtan yakni Merah Delima. Varietas ini adalah salah satu varietas unggulan dengan penampilan buah dan rasa menyerupai California. Menurutnya di daerah Jawa varietas ini sudah cukup populer dengan pengemasan yang baik saat didistribusikan kepada pedagang.

Pos terkait