Siswa Prakerin Belajar Di Taman Agroinovasi

UfukNews.Com,KENDARI – Selama masa pembelajaran siswa prakerin SMKN 3 Konawe Kepulauan terus dibekali dengan berbagai macam keterampilan. BPTP Sultra punya beragam teknologi diseminasi yang menyebar di sekitar lingkungan kantor. Seperti yang dilakukan pagi ini (21/10/2021) di Taman Agro Inovasi BPTP Sultra para siswa melakukan pengisian polybag untuk pembibitan cabai.

Pengisian polybag ini terlihat mudah dan sederhana, namun masih banyak diantara para siswa yang belum mengetahui trik khusus pengisian. Salah satu cara yang diperlihatkan adalah cara menegakkan ujung polybag agar memudahkan polybag yang sudah terisi dapat berdiri dengan tegak.

Melihat aktivitas pengisian polybag oleh para siswa tanpa memperhatikan dasar pijakannya membuat Thamrin Kunta selaku penanggungjawab Tagrinov langsung mengarahkan pengisian yang baik.

“Polybag jenisnya berbeda-beda, ada yang bisa berdiri tegak, ada yang biasa, banyak siswa yang hanya mengisi tanpa memperhatikan tepi polybag yang harus ditekuk supaya bisa berdiri sehingga terlihat lebih rapi dan tertata”, jelas Thamrin di hadapan para siswa sambil memperlihatkan teknik pengisian yang benar.

Pembimbing prakerin, Siti Rahmah Karimuna mengungkapkan bahwa sasaran kegiatan prakerin kali ini mencoba banyak menerjunkan para siswa untuk langsung bersentuhan dengan teknologi diseminasi yang ada di BPTP, sehingga para siswa dapat menyerap banyak ilmu dan keterampilan yang sebelumnya belum pernah didapatkan.

“Semoga para siswa dapat memanfaatkan moment ini dengan baik, isi polybag yang kelihatan sederhana semoga bisa menambah wawasan mereka, termasuk melihat komposisi media tanam ideal dalam melakukan pembibitan”, terang Siti Rahmah Karimuna.

Setelah mengisi polybag siswa juga melakukan penanaman bibit kangkung dengan teknologi vertikultur kantong. Teknologi ini merupakan salah satu teknologi yang dilakukan untuk mewujudkan hobi bercocok tanam dengan lahan pekarangan terbatas terutama di area perkotaan.

Siswa prakerin sebanyak 31 orang yang tersebar di 3 titik yakni BPTP Sultra, KP Wawotobi dan KP Onembute sudah menghabiskan 3 pekan dari total 3 bulan jadwal yang harus diselesaikan para siswa.

 

Pos terkait