Foto Udara Kali Topa, Terletak di Kecamatan Wabula, Merupakan Salah Satu Destinasi Wisata di Kabupaten Buton
UfukNews. Com, BUTON — Kali Topa yang berada di Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, merupakan kawasan dengan dua potensi wisata yakni permandian air tawar dan keindahan pantai lautnya. Sehingga bisa dikatakan Kali Topa Wabula, merupakan salah satu tempat yang jadi rekomendasi untuk berwisata di Kepulauan Buton atau Sulawesi Tenggara pada umumnya.
Menariknya, di Kali Topa ini menurut cerita turun temurun dari penduduk lokal, permandian yang terletak di bagian belakang kawasan dibagi jadi dua bagian yaitu bagian mohane dan mowine. Mohane adalah wilayah khusus laki-laki, sedangkan bagian mowine adalah wilayah umum yang dapat
digunakan baik perempuan maupun laki-laki. wilayah inilah yang sekarang dijadikan tempat wisatawan melakukan berbagai aktivitas.
Menurut Kadis Pariwisata Buton, Rusdi Nudi, tempat wisata Kali Topa terdapat sumber mata air yang cukup besar dan terhubung langsung dengan air laut. Dimana, bisa dikatakan banyak tidaknya debit air di Kali Topa dipengaruhi pasang surutnya air laut.
” Walaupun demikian, volume air tetap ada dan tidak akan kering. Sehingga wisatawan dapat melakukan beraktivitas setiap saat, ” imbuhnya.
Kata pria yang akrab disapa Rusdi, bagian depan kawasan Kali Topa Wabula adalah pantai dengan pasir putih sejauh 175 m. Terdapat beberapa pohon kelapa dan tanaman pantai lainnya yang menambah keindahan pantai. Pasir di Pantai Kali Topa Wabula berwarna putih kekuning-kuningan, dengan bulir pasir bercampur ada yang halus dan ada pula yang besar.
” Adapun aksesibilitas, jarak dari pusat kota dalam hal ini Pasarwajo, 24 KM. Sedangkan jarak tempuh dari kota Kecamatan Wabulah hanya 100 meter. Akses jalan dari ibu kota kabupaten menuju Kawasan Kali Topa Wabula termasuk ke dalam klasifikasi jalan kelas II dengan kondisi jalan mulus dan beraspal. Sedangkan akses masuk dari jalan utama menuju daya tarik wisata belum beraspal, ” tutupnya.
Untuk diketahui, fasilitas pendukung, kawasan Kali Topa Wabula memiliki toilet dengan jumlah ruangan 4 unit. Lokasi toilet dan ruang ganti berada cukup dekat dengan tepat permandian sekitar 20 meter.
Bangunan ini didirikan pada tahun 2018. Kondisi keseluruhan bangunan baik toilet maupun ruang ganti saat ini, tidak terawat dan tidak berfungsi dengan baik.
Bak penampungan di dalam toilet sudah mulai rusak demikian halnya dengan pintu yang hampir semuanya lepas dari engselnya. Tidak tersedianya air yang cukup menyebabkan toilet kotor dan sangat bau. Sumber air yang digunakan selama ini dari mata air di permandian dan masih diadakan dengan cara manual.
Walaupun disamping bangunan terdapat satu tempat cadangan air (tendon) tetapi belum berfungsi sebagaimana semestinya. Kendala berupa aliran listrik yang tidak tesedia serta pompa air yang sering mengalami kerusakan menjadi salah satu penyebab sarana air bersih tidak memadai. Sehingga perlu ada pembenahan yang baik untuk menghadirkan pengunjung wisatawan.