UfukNews. Com, KENDARI – Balitbangtan BPTP Sultra, melakukan diseminasi Varietas unggul pepaya delima di lahan taman agroinovasi. Pepaya ini berasal dari hasil karaktersisasi, seleksi dan hibridisasi. Sehingga diperoleh kandidat pepaya dengan karakter daging buah tebal, rasa manis (TSS : 14-15°Brix), warna daging buah merah dan tekstur renyah. Pepaya tersebut diberi nama papaya Merah Delima.
Pepaya Merah Delima, telah melalui tahapan evaluasi selama kurang lebih delapan tahun. Hal ini penting dilakukan, untuk mengetahui kestabilan sifat morfologi dan kualitas maupun kuantitas buahnya. Keunggulan lain pepaya Merah Delima yaitu daging buah lebih tebal, rasanya lebih manis dengan kadar gula (TSS) rata-rata 14°Brix, dan jumlah buah per pohon / 4 bulan dapat mencapai 80 buah. Serta produktivitas tanaman dapat mencapai 90 ton/ha/empat bulan, dengan jumlah populasi 1200 tanaman/ha.
Kepala Balitbangtan BPTP Sultra Muhammad Sidiq, STP, MM, menjelaskan, saat ini di taman agroinovasi, terdapat beberapa tanaman pepaya merah delima varieta unggul yang didiseminasikan.
” Hal ini kami lakukan, sebagai sarana pembelajaran dan perkenalan inovasi teknologi Balitbangtan. Dimana, hasilnya untuk diinformasikan kepada masyarakat Sultra khususnya pada komoditas hortikultura. Pepaya merah delima meliki warna daging buahnya merah oranye, daging buah tebal (> 3 cm), rasa sangat manis ( TSS :11-14◦ Brix), produktivitas di atas 70 t / ha ukuran buah sedang dengan bobot rata-rata 1,2 kg/buah, ” terangnya. (3/8/2021).
Lanjut Muhammad Sidiq, pepaya merah delima, merupakan varietas unggul Baru (VUB) dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Tanaman pepaya, dapat ditanam di semua daerah di Indonesia dan tumbuh subur menyebar dari dataran rendah sampai tinggi, yaitu sampai 1000 m dpl. Produksi buah pepaya di Indonesia, cenderung meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 643.451 ton pada tahun 2006 (Departemen Pertanian, 2008).
” Pepaya Merah Delima dapat ditanam dengan jarak tanam 2x2m, sehingga produksi per hektar dapat lebih tinggi. Pepaya ini dapat dipanen pada umur 7-8 bulan setelah tanam dan umur produktifnya dapat mencapai 2-3 tahun, ” sambungnya.
Sebelum menutup, Muhammad Sidiq menambahkan, Pepaya merah delima, dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik di lahan rawa pasang surut. Pengembangan agribisnis pepaya, mempunyai prospek bisnis yang sangat baik. Nilai rasio B/C juga relatif tinggi, yakni sebesar 1,80. Hal ini mengidentifikasikan, bahwa usaha ini relatif efisien dan dapat memberikan keuntungan hampir sebesar 1,8 kali biaya produksinya selama 1-1,5 tahun.
Perlu diketahui, peluang pasar buah pepaya merah delima ini, masih terbuka lebar baik di dalam maupun di luar negeri. Diskripsi pepaya Merah Delima sebagai berikut :
1. Panjang : 21-30 cm, Lingkar Buah : 30–40 cm,
2. Bobot buah : 0,8-1,9 kg,
3. Kekerasan daging : 0,35-0,80 (kg/cm2),
4. Kekerasan kulit : 0,68-0,88 (kg/cm2),
5. Bentuk buah : Silindris,
6. Warna daging buah Orange kemerahan,
7. TSS : 11-14,50 Brix,
8. Persentase yang dapat dimakan : 70-86%,
9. Tebal daging : 2,5- 4,5(cm).
10. Bentuk rongga buah : bintang bersudut lima
11. Tekstur daging buah masak : Kenyal
12. Vitamin C : 43,40- 98,25 mg/100g
13. Umur berbuah 2-3 bulan setelah tanam
14. Umur panen buah pertama 7-8 bulan setelah tanam
15. Tinggi buah pertama 45-60 cm
16. Produksi : 70-90 (ton/ha/empat bulan)
17. Jarak tanam 2,5×2,5 m
18. Jumlah populasi / ha : 1200 tanaman
19. Agak tahan hama Trips dan Apid