Dinas Pariwisata Sultra Mendorong Pengembangan Ekonomi Digital

UfukNews. Com, KENDARI – Pandemi Covid-19 memunculkan trend digitalisasi di berbagai aspek kehidupan. Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara (Sultra) pun merespons hal tersebut.

Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Dispar Sultra menggelar Workshop Pengembangan Ekonomi Digital dan Produk Kreatif. Kegiatan tersebut digelar dengan menghadirkan sejumlah pelaku ekraf.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata Sultra, H. Belli menjelaskan, kegiatan workshop beberapa waktu lalu, dimaksudkan menyamakan persepsi dalam pengelolaan pariwisata setelah pandemi Covid-19.

“Kita menyamakan persepsi bagaimana membangkitkan ekonomi kreatif pasca Covid-19. Karena sektor pariwisata jadi salah satu yang terdampak kemarin,” terang Belli

Sebagai langkah adaptasi setelah pandemi Covid-19, lanjutnya, pelaku ekonomi kreatif diharapkan dapat segera memasuki ekosistem digital atau go online.

” Pemerintah pusat menargetkan pada tahun 2024, terdapat 30 juta industri kreatif yang masuk ke ekosistem digital, ” imbuhnya.

Untuk diketahui, penggunaan media digital, turut meningkat secara signifikan selama pandemi COVID-19. Berdasarkan data dari YouGov, yang dikutip Facebook for Business, penggunaan media sosial naik hingga 38% selama pandemi COVID-19. Angka tersebut selayaknya ditangkap sebagai peluang bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia untuk melakukan digitalisasi.

Dikutip dari Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia 2020/2021, data menunjukkan bahwa estimasi pertumbuhan pekerja sektor ekraf di Indonesia -2,49%. Sementara dari data yang sama, dibandingkan tahun sebelum pandemi, pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif menjadi -2,39%. Adanya penurunan angka ini tentu memberikan dampak besar bagi ekonomi nasional.

Sebagai langkah adaptasi, pelaku ekonomi kreatif diharapkan dapat segera memasuki ekosistem digital atau go online. Pemerintah menargetkan pada 2024 ada 30 juta industri kreatif yang masuk ke ekosistem digital.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *