Bone Labunta : Pesona Pasir Timbul Di Negeri 1000 Goa

UfukNews. Com, BUTENG – Hampasar pasir putih yang timbul di tengah-tengah jernihnya air biru tosca, membuat kita merasakan surga kecil di negeri yang dikenal dengan keindahan wisata alamnya.

Buton tengah (Buteng) adalah salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang hadir dengan beragam objek wisata terutama wisata alamnya. Buteng juga kerap dikenal sebagai negeri dengan wisata 1000 goanya oleh masyarakat.

Tetapi keindahan Buteng tak hanya tentang negeri dengan 1000 goa dengan batu eksplitnya, Buteng juga kini sudah memiliki Bone Labunta, salah satu wisata pantai yang terletak di kecamatan mawasangka.

Bone Labunta merupakan fenomena pasir timbul yang muncul di tengah hamparan lautan yang jernih nan indah. Yang saat ini sudah menjadi salah satu ikon wisata andalan Buton Tengah yang masuk dalam nominasi kategori destinasi baru pada Anugerah Pesona Indonesia (API) award Tahun 2020 lalu.

Tempat ini sangat cocok kamu kunjungi bersama keluarga,sahabat dan rekan-rekan kerja. Untuk menikmati keindahan alam di negeri 1000 Goa sambil merasakan ketenangan riuh ombak air laut sembari bersantai merasakan sejuknya angin sepoi-sepoi. Hingga tak jarang membuat kita seolah lupa akan segala penat dan enggan untuk beranjak pulang.

Untuk bisa ke sini, kamu bisa menempuh perjalan darat dengan akses jalan yang sudah baik sekirat 1 jam 30 menit dari ibu kota Labungkari Untuk sampai di Bone Labunta. Tak hanya itu kamu juga bisa menggunakan akses lain seperti perahu bermesin tempel (katinting) dengan estimasi waktu tempuh sekitar 40menit jika berangkat dari dermaga Pelabuhan Fery Mawasangka.

Biaya sewa kapalnya berkisar Rp300 ribu hingga Rp500 ribu dengan kapasitas perahu 10 – 15 orang. Dalam petualanganmu menuju ke Bone Labunta kamu juga akan terpesona dengan panorama alam yang begitu mempesona di sepanjang perjalan.

Penduduk di sekitar tempat penyebrangan rata-rata berprofesi sebagai nelayan. Mereka sangat ramah dengan pengunjung. Saat menghampiri Bone Labunta kamu tak perlu khawatir dengan stok makanan selama di sana, pasalnya wisata yang sedang banyak di gandrungi oleh wisatawan tersebut juga sudah terdapat salah satu restoran terapung yang bisa kami hampiri sembari menyantap menu-menu andalannya.

Erin, salah satu masyarakat yang pernah berkunjung ke tempat ini mengungkapkan keindahan Bone Labunta memang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata kamu cukup berdiam diri sembari memejamkan mata dan merasa semua keindahannya.

“Keunikannya itu karena dia berada di tengah-tengah hamparan lautan. Dan kita baru bisa menikmatinya setelah air surut sedangkan kalau air pasang itu dia tidak bisa kelihatan. Dan keunikan ini di Indonesia sendiri hanya ada di 10 daerah dan salah satunya ada di Buton Tengah”, ungkap Erin.

Berkunjung ke Bone Labunta bisa menjadi pengalaman baru untuk kalian yang senang menyambangi berbagai objek wisata pantai ataupun gunung. Sebab memang, lokasinya yang berada di tengah-tengah hamparan lautan menjadi daya tarik tersendiri bagi Bone Labunta.

“Bisa jadi pengalaman baru untuk yang datang berkunjung ke Bone Labunta ini, karena memang tempatnya betul-betul unik dan undah juga masih terjaga kebersihannya,” kata Erin.

Di Bone Labunta belum banyak tersedia fasilitas-fasilitas wisata seperti layaknya objek-objek wisata lainnya. Sebab selain karena lokasinya yang tidak dapat di akses sepanjang waktu, Bone Labunta juga merupakan destinasi baru yang baru akan mendapat perencanaan pembangunan dari Dinas pariwisata Kabupaten Buton Tengah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *